null

Cara Mencegah Bau Mulut dan Sariawan Saat Puasa

Diposting oleh kdwnm on 17th Apr 2021

Selain menahan haus dan lapar, tantangan lain yang harus dihadapi saat berpuasa adalah masalah bau mulut. Pasalnya, tidak makan dan minum selama berjam-jam dapat membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap. Meski demikian, beberapa cara bisa Anda lakukan untuk mencegah bau mulut saat berpuasa.

Bau mulut saat berpuasa mungkin dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri dan enggan berinteraksi dengan orang lain. Jika Anda merasa terganggu dengan keluhan tersebut, cobalah untuk melakukan beberapa cara mencegah bau mulut berikut ini:

1. Bersihkan gigi dan mulut secara rutin

Hal terpenting yang harus dilakukan untuk mencegah bau mulut saat sedang puasa adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut. Caranya adalah sebagai berikut: Sikat gigi 2 kali sehari secara teratur, setelah sahur dan sesudah berbuka puasa. Gunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Bersihkan lidah setelah menyikat gigi dengan alat khusus pembersih lidah. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang masih terselip di sela-sela gigi. Berkumurlah dengan obat kumur yang tidak mengandung alkohol. Obat kumur atau mouthwash yang mengandung alkohol tidak dianjurkan karena justru membuat mulut kering.

2. Konsumsi air minum yang cukup setiap hari

Minum air putih yang cukup dapat meningkatkan produksi air liur sehingga mencegah mulut kering yang dapat menyebabkan bau mulut. Anda disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas setiap hari, baik di bulan puasa maupun saat tidak berpuasa. Untuk mencukupi asupan cairan di bulan puasa, Anda bisa minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air saat berbuka, dan 4 gelas air pada malam hari sebelum tidur.

3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur

Buah dan sayur banyak mengandung antioksidan, vitamin, mineral, serta air yang dapat meningkatkan produksi air liur dan mencegah munculnya bau napas tak sedap. Karena dapat meningkatkan produksi air liur, buah dan sayuran juga baik dikonsumsi untuk mencegah pertumbuhan kuman yang dapat menyebabkan bau mulut. Untuk itu, pastikan ada sayuran, terutama sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, wortel, dan seledri, dalam menu sahur dan berbuka puasa Anda. Selain sayuran, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan, seperti apel, jeruk, melon, semangka, dan nanas.

4. Hindari konsumsi makanan manis dan berbau tajam

Hindari mengonsumsi makanan beraroma menyengat ketika sahur, misalnya petai, jengkol, atau bawang. Hindari pula konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, baik saat sahur maupun buka puasa, karena dapat membuat bakteri penyebab bau mulut berkembang biak lebih pesat.

5. Berhenti merokok

Rokok mengandung tembakau yang menyebabkan mulut berbau tidak sedap dan sariawan. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan berkurangnya produksi air liur serta meningkatnya risiko terjadinya radang gusi. 

Hal-hal di atas dapat ikut menyebabkan bau mulut dan meningkatkan risiko terjadinya masalah pada gigi dan mulut, bahkan gangguan kesehatan secara umum.Kami rekomendasikan obat herbal yang dapat mengatasi masalah bau mulut dan sariawan anda. Nyess Effervescent adalah minuman serbuk untuk melegakan sakit tenggorokan dan panas dalam yang dibuat dari bahan-bahan alami berkualitas seperti ekstrak jeruk nipis yang mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, dan vitamin B1 yang memiliki manfaat untuk mengatasi gangguan pernapasan, radang tenggorokan, dan pereda batuk. produk ini sudah terdaftar di BPOM sehingga aman dan kualitas terjamin. Konsumsi secara rutin dan rasakan khasiatnya.