null

Manfaat Green Tea sebagai Pelangsing dan Penurun Kolesterol

Diposting oleh EK on 30th May 2020

Teh merupakan salah satu minuman yang sangat populer di dunia. Selain sebagai minuman yang menyegarkan, teh telah lama diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Pendapat kuno mengatakan "drinking tea each day, will starve the doctor" (minum teh setiap hari akan mengurangi kunjungan kita ke dokter). Oleh karena itu, pengembangan teh sebagai produk olahan pangan/ minuman (pangan fungsional) dan farmasi sangat potensial karena bermanfaat bagi kesehatan.

Green Tea (Camelia sinensis) atau teh hijau merupakan salah satu teh kaya manfaat dengan semua kandungan berkhasiat di dalamnya. Pada teh hijau tidak dilakukan penguapan karena akan membuat enzim yang berperan sebagai oksidasi tidak aktif. Aktivitas antioksidan dari teh hijau 6 kali lebih besar jika dibandingkan dengan teh hitam.

Di India, masyarakat menggunakan teh hijau sebagai obat anti diare, menambah nafsu makan, anti hiperdipsia (rasa haus yang berlebihan), migrain, demam, pengobatan jantung, dan mengurangi rasa lelah. Sedangkan di China, teh hijau biasa digunakan untuk mengobati migrain, gangguan pencernaan, dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Teh hijau menghambat pertumbuhan sel tumor dengan mencegah pembentukan senyawa karsinogen, membantu hati untuk membuang racun, dan menjaga DNA dengan memproduksi enzim yang mempercepat pemindahan senyawa karsinogen, dan meningkatkan aktivitas perbaikan rantai DNA. Teh hijau juga menghambat pertumbuhan sel tumor dengan menghancurkan petumbuhan sel yang abnormal, memperlambat produksi hidrogen peroksida dan senyawa radikal bebas yang reaktif lainnya, serta meningkatkan sistem imun tubuh.

Manfaat Utama Teh Hijau

  • Membantu menurunkan berat badan dan mempertahankan berat tubuh yang ideal
  • Menurunkan koleterol

Penelitian Terhadap Teh Hijau

Penelitian tahun 1999 yang dipublikasikan melalui American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan efek ekstrak teh hijau pada pembakaran energi dalam tubuh manusia. Pria yang setiap hari mengkonsumsi ekstrak teh hijau yang mengandung EGCG (Epigallocatechin Gallate) dan kafein yang setara dengan 3 cangkir teh hijau dapat membakar sekitar 80 kalori per hari jika dibandingkan dengan pria yang mengkonsumsi kafein tanpa mengkonsumsi EGCG (Epigallocatechin Gallate).

Pada penelitian di Jepang yang melibatkan binatang, ekstrak teh hijau membantu mencegah obesitas. Dua kelompok tikus percobaan diberi diet kaya lemak untuk memastikan terjadinya peningkatan berat badan pada tikus percobaan, namun hanya satu kelompok tikus percobaan yang mengkonsumsi ekstrak teh hijau. Tikus percobaan yang diberi ekstrak teh hijau, peningkatan berat badannya terhenti sebanyak 47% dibandingkan berat badan tikus percobaan yang tidak mengkonsumsi ekstrak teh hijau.

Penelitian tahun 2005 yang dipublikasikan melalui Annals of Nutrition and Metabolism, ekstrak teh hijau secara langsung membantu mengurangi obesitas. Tikus percobaan dibiarkan makan berlebihan sehingga tikus percobaan gemuk. Namun saat tikus percobaan gemuk diberi suplemen EGCG (Epigallocatechin Gallate), jumlah jaringan lemak pada tikus percobaan menurun drastis sehingga mengurangi obesitas tikus percobaan.

Selain itu, teh hijau bermanfaat sebagai stimulan (penyegar), antioksidan, antibakteri, anti tumor, meningkatkan sistem imun tubuh, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi resiko atherosclerosis (penyempitan pembuluh darah).

Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal:

  • Berolahraga dan makan teratur
  • Mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya serat
  • Mengurangi konsumsi makanan berlemak
  • Menghindari kebiasaan mengkonsumsi kudapan (snack/makanan kecil)
  • Melakukan diet yang aman di bawah pengawasan dokter

Tetapi seiring kemajuan zaman, green tea sudah banyak dibuat dalam bentuk ekstrak yang sudah dikemas dalam sediaan kapsul sehingga praktis untuk dikonsumsi

Literatur:

  1. Anonim.2000. PDR for Herbal Medicine 2nd edition. Medical Economics Company. Mountvale, New Jersey. hal.369-372.
  2. Blumenthal, Mark. 2003. The ABC Clinical Guide To Herbs. American Botanical Council. USA. hal. 337-349.
  3. Dulloo, A.G. et al. 1999. Efficacy of a Green Tea Extract Rich in Catechin Polyphenols and Caffeine in Increasing24-hEnergy Expenditure and Fat Oxidation in Humans. Am J Clin Nutr. 70(6):1040-50.
  4. Hmabali, Erliza. 2005. Membuat Aneka Herbal Tea. Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 33-34.
  5. Hartoyo, Arif. 2003. Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan, Kanisius. Yogyakarta. hal. 23-33.
  6. Ody, Penelope. 2000. The Complete Guide Medicinal Herbal. Dorling Kindersley Pty Limited. Australia. hal.48.
  7. Shimotoyodome A. et al. 2005. Exercise and Green Tea Extract Stimulate Fat Oxidation and Prevent Obesity in Mice. Med Sci Sports Exerc. 37(11):1884-92.
  8. Wolfram S. et al. 2005. TEAVIGO (Epigallocatechin Gallate) Supplementation Prevents Obesity in Rodents by Reducing Adipose Tissue Mass. Ann Nutr Metab. 49(1):54-63. Epub2005 Feb 25.