null

Tips Bersepeda Saat Pandemi Virus Corona

Diposting oleh RK on 30th Jul 2020

Bersepeda bisa menjadi pilihan kegiatan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh Anda di masa pandemi Covid-19. Selain itu, bagi bersepeda juga bisa dijadikan alternatif bagi Anda yang selama ini menggunakan ojek daring untuk bepergian jarak dekat. Seperti diketahui, diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah membuat ojek daring untuk sementara tak bisa mengangkut penumpang. Namun, bersepeda selama masa pandemi Covid-19 sedikit berbeda dengan bersepeda dalam kondisi normal. Anda perlu memperhatikan sejumlah hal untuk menjaga agar tidak terpapar virus.

Bike to Work (B2W) Indonesia, Institute for Transportation Development Policy (ITDP) Indonesia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, akademisi dari berbagai kampus di dalam negeri, dan komunitas sepeda di seluruh Indonesia telah menyusun protokol kesehatan dalam bersepeda yang bisa dijadikan panduan untuk bersepeda selama masa pandemi Covid-19. Mengutip unggahan akun Instagram resmi @b2w_indonesia protokol tersebut menjelaskan apa yang harus dilakukan sebelum bersepeda, saat bersepeda, saat beristirahat, dan mengakhiri perjalanan di rumah masing-masing. Berikut adalah perinciannya:

Persiapan sebelum bersepeda

  • Perhatikan imbauan pemerintah dan daerah yang aman dari Covid-19.
  • Jaga kebersihan sepeda, terutama bagian yang bersentuhan dengan tangan.
  • Bersihkan diri dan cuci tangan dengan sabun.
  • Hindari droplet dengan cara mengenakan pakaian berlengan panjang, sarung tangan, masker, kacamata, penutup kepala (bandana/cycling cap), membawa hand sanitizer dan handuk kecil.
  • Pilih masker berbahan kain yang tidak terlalu rapat dan mengganggu pernapasan.
  • Membawa botol minum yang tertutup dan alat makan sendiri.


Saat bersepeda

  • Utamakan bersepeda sendirian. Apabila berkelompok, atur dalam rombongan kecil 2-5 pesepeda.
  • Pilih jalur yang menghindari keramaian dan daerah zona merah Covid-19.
  • Jaga jarak depan-belakang antara sepeda dan kendaraan lain minimal 2 meter.
  • Jaga jarak depan-belakang antar pesepeda minimal 4 meter. Semakin tinggi kecepatan bersepeda, jarak harus makin jauh (diusahakan lebih dari 20 meter).
  • Jaga jarak dan waspada terhadap pengendara kendaraan lain.
  • Patuhi rambu-rambu lalu lintas saat bersepeda.


Saat beristirahat

  • Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
  • Bersihkan tangan dan wajah dengan tisu atau handuk kecil.
  • Selalu gunakan masker, kecuali saat makan dan minum.
  • Hindari berbagi bekal dengan orang lain (botol minum, makanan).
  • Istirahat secukupnya, tidak perlu terlalu lama.


Saat mengakhiri perjalanan di rumah

  • Sebelum masuk rumah, lepaskan semua perlengkapan yang digunakan.
  • Hindari kontak fisik dengan penghuni rumah dan menyentuh perabotan.
  • Semprot helm, sepatu, dan kacamata dengan cairan desinfektan.
  • Segera lepas pakaian, kaos kaki, sarung tangan, masker, penutup kepala, dan cuci tangan dengan deterjen.
  • Segera bersihkan diri, mandi dan keramas.
  • Istirahat dan pulihkan cairan yang hilang dari tubuh.

Anda juga dapat mengkonsumsi larutan vitamin C dari jus jeruk atau lemon. Namun bagi Anda yang ingin praktis, Anda dapat mengkonsumsi Sido Muncul Vitamin C 1000 mg untuk menjaga daya tahan tubuh dan sebagai antioksidan. Tersedia dalam varian Lemon dan Sweet Orange. 1 box isi 6 sachet, tinggal buka kemasannya, larutkan, jadi deh.

     

Membantu meredam radikal bebas, membantu menjaga sistem daya tahan tubuh dan pembentukan kolagen yang baik untuk kulit. Terbuat dari vitamin C 1000 plus vitamin B (B3,B6 dan B12) dan madu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Disajikan dalam bentuk serbuk karena kadar vitamin C lebih stabil dalam bentuk serbuk. Menurut penelitian setelah melewati beberapa bulan, kadar vitamin C dalam bentuk cair akan menurun. Produk Sido Muncul Vitamin C 1000 diproses secara modern dan higienis serta sudah terdaftar di BPOM sehingga aman dan kualitas terjamin. Konsumsi secara rutin dan rasakan khasiatnya.