null

Kenali Penyakit Batu Ginjal : Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya

Diposting oleh kdwnm on 18th Dec 2020

Penyakit batu ginjal merupakan penyakit yang muncul akibat pola hidup yang tidak sehat. Batu ginjal ini biasanya menyerang siapapun, baik anak kecil maupun orang dewasa. Faktor munculnya penyakit batu ginjal selain pola hidup yang tidak sehat yaitu jarang minum dan banyak mengkonsumsi makanan yang kaya zat kalium dan protein.

Penderita batu ginjal umumnya terjadi di usia 30-60 tahun akibat adanya endapan yang berubah menjadi batu kristal di dalam ginjal. Gejala yang akan ditimbulkan bila seseorang menderita batu ginjal, yakni:

  • Seringnya buang air kecil yang disertai nyeri hingga nantinya buang kecil dengan jumlah yang sedikit
  • Sakit di bagian punggung samping, bawah tulang rusuk
  • Air seni berwarna keruh atau berdarah
  • Mual, menggigil dan demam

Gejala di atas akan muncul jika kondisi batu ginjal relatif sudah lanjut sehingga susah dikeluarkan melalui saluran yang menyambungkan ginjal dengan kandung kemih atau ureter. Tapi jika penyakit batu ginjal masih awal, biasanya dokter akan menyarankan dengan pengobatan oral seperti konsumsi obat herbal atau terapi sehingga batu kristal tersebut bisa dikeluarkan melalui ureter. 

Secara umum pengobatan batu ginjal bisa melalui dua metode, yaitu secara alami dan medis. Jika setelah melakukan pemeriksaan dan hasilnya kondisi batu ginjal masih berukuran kecil dan tidak parah, pengobatan secara alami bisa dilakukan. Namun, tetap saja dokter tidak menjamin kesembuhan si penderita batu ginjal. Lain halnya dengan kondisi batu ginjal yang diderita pasien sudah parah, berukuran besar dan menyumbat saluran kemih, pastinya dokter akan melakukan penanganan dengan prosedur khusus seperti, energi laser, ultrasound atau operasi.

Pengobatan secara alami ini, pasien diharuskan melakukan perubahan pada gaya dan pola hidup yang sehat. Mulai dari memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi hingga olahraga yang teratur.

1. Banyak Minum Air Putih

Air putih sangat bermanfaat bagi tubuh. Dengan banyak minum air putih akan membantu meluruhkan batu ginjal. Minumlah hingga 2,8 liter per hari untuk mendapatkan hasil yang baik. Lakukan pemeriksaan air seni dengan memperhatikan warnanya, jika air seni berwarna keruh artinya kurangnya minum air putih dan begitu sebaliknya.

2. Jus Lemon

Konsumsi jus lemon murni dengan ukuran 125 ml per hari karena lemon kaya akan kandungan asam sitrat yang bisa membuat batu kalium pecah. Sehingga lebih mudah dikeluarkan bersamaan dengan air seni.

3. Kurangi Asupan Garam dan Protein

Tidak ada salahnya bagi penderita batu ginjal kurangi penggunaan garam pada setiap masakan karena garam yang berlebih dapat meningkatkan kalsium dalam air seni. Selain itu pengurangan asupan protein juga dianjurkan agar kandungan oksalat, kalsium dan asam urat dalam air seni tidak meningkat. Penderita batu ginjal juga harus menghindari mengonsumsi daging karena dapat meningkatkan kandungan sulfur di dalam tubuh sehingga bisa berdampak buruk.

4. Banyak Konsumsi Makanan Berserat

Mengkonsumsi makanan berserat yang kaya akan kandungan fitat dapat mengurangi kristalisasi garam kalsium dan tentunya mencegah pembentukan batu ginjal. Sayur-sayuran, biji-bijian, gandum serta buah-buahan merupakan makanan sehat yang harus dikonsumsi secara rutin.

5. Berhenti Minum Soft Drink

Soft drink, the, kopi dan minuman berwarna lainnya adalah minuman ringan berkafein yang dapat kondisi kesehatan semakin buruk karena kandungan asam fosfat yang terkandung pada minuman terebut menjadi pemicu yang paling cepat membentuk batu ginjal.

6. Olahraga Cukup

Dengan melakukan olahraga membuat batu ginjal akan lebih sering bergerak sehingga bisa terbuang dengan mudah melalui air seni. Lakukan olahraga dengan rutin membuat sirkulasi air seni menjadi lancar. Jangan lupa perhatikan keseimbangan berolahraga dan mengkonsumsi air putih karena sangat berpengaruh pada sirkulasi cairan ginjal.

Batu ginjal bukanlah penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri ataupun lingkungan yang tidak sehat, melainkan gaya dan pola hidup yang selama ini dijalani tidak sehat. Tentunya kita tahu bahwa mencegah merupakan cara terbaik daripada mengobati, maka mulailah dari sekarang lakukan perubahan gaya dan pola hidup yang sehat dengan makan-makanan yang bergizi dan berserat tinggi.