null

Khasiat dan Pembudidayaan Jahe Merah

Diposting oleh Obat Herbal on 23rd Oct 2017

Diambil dari Literatur Tanaman Obat oleh Dr. Prapti Utami, M.Si

jahe merah

Nama Ilmiah : Zingiber officinale Linn. var. rubrum.

KLASIFIKASI : Jahe merah disebut Zingiber officinale Linn. var. rubrum termasuk ke dalam spesies jahe atau Zingiber officinale Rosc. dan famili tumbuhan Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah halia barah, halia udang atau jahe sunti.

SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain :gingerol&m.terbang; limonene, 1,8cineole,10-dehydrogingerdione, 6gingerdione, alpha-linolenic acid, ar-ginine, aspartic, betha-sitosterol, caprylic-acid, capsaicin, chlorogenic acid, farnesal, farnesene, farnesol.

EFEK FARMAKOLOGIS
Tanaman ini memiliki sifat ; Pedas, merangsang selaput lendir perut besar dan usus dan mengurangi rasa sakit. Memperkuat khasiat obat lain yang dicampurkannya.

Efek zat aktif :- limonene; (rimpang) menghambat jamur Candida albicans, antikholinesterase, obat flu,- 1,8 cineole (rimpang); mengatasi ejakulasi prematur, anestetik, antikholinesterase, perangsang aktifitas syaraf pusat, merasang ereksi, merangsang keluarnya keringat, pengaut hepar. 10 – dehydrogingerdione (rimpang) penekan prostaglandin, 10 – gingerdione (rimpang); penekan prostaglandin, 6 – gingerdion penekan prostaglandin,6 gingerol (rimpang); merangsang keluarnya ASI, penghambat enzim siklo oksi- gense, penekan prostaglandin. Alpha-linolenic-acid (rimpang);anti pendarahan diluar haid, merangsang kekebalan tubuh, merangsang produksi getah bening. – arginine (rimpang); mencegah kemandulan memperkuat daya tahan sperma. – aspartic acid (rimpang) ; perangsang syaraf, penyegar, - betha-sitosterol (rimpang) merangsang hormon androgen, menghambat hormon estrogen, mencegah hiper-lipoprotein,melemahkan potensi sperma, bahan baku obat steroid, - Caprylic-acid; (rimpang) anti jamur Candida albicans, - Capsaicin (seluruh tanaman); merangsang ereksi, penghambat keluarnya enzim 5-lipoksigenase dan siklo-
oksigenase, meningkatkan aktifitas kelenjar endokrin.– Chlorogenic acid (seluruh tanaman);- Farnesal (rimpang) mencegah proses penuaan,merangsang regenerasi sel kulit - Farnesol (rimpang) bahan pewangi, parfum, merangsang regenerasi sel normal.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Diperoleh dari penggunaan rimpang.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

  1. Batuk kering yang tidak kunjung sembuh. Rhizoma (ditambah jamu) dikunyah, airnya ditelan.
  2. Luka lecet, tikam, duri, gatal-gatal. Rhizoma dihaluskan.
  3. Gigitan ular. Rhizoma ditumbuk, tambah garam sedikit, letakkan pada tempat luka.
  4. Kolera. Bawang merah 50 g, akar lempuyang 125 g, biji kedawung 375,5 g, jahe/jahe merah 100g, kulit manis 125 g rebus dengan 1,5 ltr air sampai tinggal separohnya, sesudah itu dibubuhi cuka jawa 0,25 ltr dan tawas 50 g, garam 1/2 sendok teh. Saring,bubuhi gula putih halus 1/4 cangkir dan minyak poko 2 sendok makan dan kayu putih 3 sendok makan. Sebelum diminum dikocok dahulu. Penggunaan ; dewasa 1 sendok makan tiap 1/2 atau seperempat jam, anak-anak 1/2 sendok makan.
  5. Obat kuat (aphrodisiak). Jahe secukupnya direbus, minum. Sebaiknya dengan campuran lain.

PEMBUDIDAYAAN
Perbanyakan tanaman menggunakan rimpang, tetapi rimpang baru tumbuh sesudah melampaui masa dorman beberapa bulan sampai dengan 6 bulan. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanam-an lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan.