null

Manfaat Daun Seledri Untuk Mengatasi Darah Tinggi

Diposting oleh EK on 14th Sep 2019

Seledri (apium graveolens) merupakan tanaman yang dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan seledri dikategorikan sebagai sayuran. Tumbuhan ini berbonggol dan memiliki batang basah bersusun. Seledri dibedakan menjadi beberapa jenis dan diantaranya yaitu seledri yang umbinya dapat dimakan. Di Indonesia daun seledri dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran (sebagai contoh sebagai sup). Tahukah kalian bahwa dulu, bangsa Romawi Kuno tumbuhan seldri digunakan sebagai karangan bunga.

Menurut ahli sejarah botani, daun seledri telah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak abad XVII atau tahun 1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru pada tahun 1942. Pengembiakan tanaman seledri dapat digunakan 2 cara yaitu melalui bijinya atau pemindahan anak rumpunnya.

Kandungan Kimia Seledri

Kandungan tanaman ini sebagai berikut : asam amino, boron , kalsium , klorin, asam lemak esensial, folat, inositol, besi , magnesium , mangan , fosfor , potasium , selenium, sulfur, seng. Klandungan lain yang dimiliki oleh daun seledri yaitu vitamin A , vitamin B1 , vitamin B2 , vitamin B3 , vitamin B5 , vitamin B6 , vitamin C, vitamin E dan vitamin K .

Kandungan Terkaya dari daun seleri ini adalah Vit C ,yang sangat bermanfaat sebagai khasiat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi , Anti Cemas , Menurunkan Kolesterol dan mencegah kanker.

Selain itu kandungan kalsiumnya yang tinnggi daun seleri dapat menenangkan saraf. seledri membantu orang untuk tenang. Seledri berperan sebagai antioksidan . Seluruh bagian seledri termasuk benih, akar dan daun, dapat digunakan.

Sifat Kimia dan Efek Farmakologis:

Seledri mempunyai efek menurunkan tekanan darah (hipotensif), memberikan aliran darah, peluruh kemih, dan memelihara kelebturan pembuluh darah.

Hasil Penelitian Seledri

Aalthe Dondokambey, JF FMIPA UNHAS, 1985.

Pemberian infuse seledri dengan cara peras maupun refluks menunjukkan penurunan tekanan darah.

Fimelta Winata, FF WIDMAN, 1988.

Infus daun seledri dengan kadar 10% sebanyak 5 ml/kg/bb akan memberikan efek penurunan kadar asam urat darah secara nyata, jika dibandingkan dengan pemberian probenecid 20 mg/kg berat badan pada 3,4,5 dan 6 jam.

Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi) dengan Daun Seledri

Darah tinggi (hipertensi) merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya tekanan darah. Tekanan darah normal 120/80 mmHg (milliliter air raksa). Risiko hipertensi jika tidak segera diobati adalah menyebabkan jantung memompa lebih keras, yang akhirnya mengakibatkan gagal jantung. Pembuluh juga akan lebih mengeras guna menahan Tekanan Darah yang meningkat dan akan terjadi serangan otak (Stroke) dengan kelumpuhan separuh tubuh akibat pecahnya suatu kapiler.

Seleri dari Borobudur Herbal merupakan obat herbal alami yang sangat efektif untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Seleri terbuat dari ekstrak daun seledri pilihan yang berkualitas. Daun seledri mengandung apigenin yang bekerja untuk memperlambat detak jantung dan menurunkan kontraksi jantung sehingga tekanan darah menjadi berkurang. Daun seledri juga mengandung manitol dan apiin yang bersifat sebagai diuretik yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Seleri dari Borobudur Herbal dikemas dalam bentuk kapsul, dan diproses dengan teknologi modern dan higienis dengan pengawasan herbalis profesional. Produk ini sudah terdaftar BPOM sehingga aman dan kualitas terjamin. Dapatkan produknya segera di website ini.