Di Indonesia, tanaman obat kejibeling sudah lama dikenal dan dimanfaatkan karena dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sebagian besar masyarakat menggeluti tanaman obat ini hanya sebagai hobi saja dan hanya sebagian kecil yang terlibat dalam bisnis tanaman obat. Jenis tanaman kejibeling termasuk tumbuhan obat yang tidak asing lagi di Indonesia. berasal dari kawasan timur Indonesia, sekarang ditanam atau tumbuh liar di bagian-bagian Indonesia lainnya, terutama di Jawa. Meskipun berbunga sepanjang tahun, tumbuhan kejibeling jarang menghasilkan buah. Itulah sebabnya pada umumnya tumbuhan ini dikembangkan dengan cara stek batang. 

Kencing batu sesungguhnya adalah penyakit saluran kandung kemih, dimana urin mengkristal dan menyumbat saluran tersebut. Daun kejibeling diidentifikasi secara ilmiah mampu membantu menghancurkan batu tersebut. Manfaat utama kejibeling adalah meluruhkan batu ginjal.

Penelitian terhadap Kejibeling

Menurut penelitian oleh Bambang Wahjoedi dkk, Center for Research and Development of Pharmacy and Traditional Medicine -LIPI telah melakukan uji toksisitas subkronik terhadap SOGT, SGPT, ureum, kreatin, hb, dan perubahan terhadap kesehatan organ-organ penting pada tikus sebagai hewan coba yang diberi ekstrak kejibeling. Hasil menunjukkan bahwa kejibeling sebagai obat tradisional untuk batu ginjal tidak menunjukkan adanya keracunan atau kerusakan organ.

Selanjutnya penelitian oleh Era Tjandrawinastuti, Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Indonesia telah melakukan penelitian ekstrak kejibeling terhadap hewan coba tikus untuk melihat efek penghambatan pertumbuhan batu ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kejibeling mampu menghambat pertumbuhan batu ginjal.

Kejibeling telah banyak digunakan oleh Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT) dan Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) untuk mengobati pasien-pasien yang menderita batu saluran kencing, batu kantung empedu, kencing kurang lancar, sembelit, dan kencing manis (diabetes mellitus). Selain dapat meluruhkan batu ginjal, kejibeling juga bermanfaat untuk mengatasi disentri, penyakit kulit, dan wasir.

Cara Pengolahan Kejibeling secara Tradisional

Rebus 8-10 lembar daun kejibeling dengan 400 cc air sampai mendidih kemudian disaring untuk 1 kali minum

Tetapi sering dengan kemajuan zaman, kejibeling sudah banyak dibuat dalam bentuk ekstrak yang sudah dikemas dalam sediaan kapsul sehingga praktis untuk dikonsumsi.

Obat Batu Ginjal dari Borobudur Herbal

Borobudur Herbal Keji Beling 100 Kapsul Obat Batu Ginjal dan Sakit Pinggang merupakan salah satu obat herbal yang bermanfaat untuk mengatasi batu ginjal dan sakit pinggang yang disebabkan oleh batu ginjal. Keji beling dibuat dari tanaman obat kumis kucing, keji beling, dan tempuyung pilihan berkualitas. Kandungan ortosifonin dan garam kalium di dalam kumis kucing merupakan komponen utama yang membantu larutnya oksalat dalam tubuh manusia, terutama dalam kandung kemih, maupun ginjal sehingga dapat mencegah terjadinya endapan batu ginjal. Kejibeling mengandung kalium yang membantu melarutkan oksalat dalam air seni. Tempuyung mempunyai efek diuretik sehingga dapat membantu luruhnya batu ginjal.