null

Manfaat Keladi Tikus Sebagai Obat Herbal Kanker Payudara

Diposting oleh EK on 27th Apr 2019

Keladi tikus atau dikenal dengan nama latin Typhonium flagelliforme Loud merupakan terna yang tumbuh menahun. Tingginya bisa mencapai 10-45 cm, tanpa batang, dan hidup di atas permukaan tanah. Keladi tikus biasanya tumbuh di tempat terbuka yang mendapat sinar matahari, tetapi lembab. Tanaman ini berumbi bulat papat berukuran kecil, berwarna putih dan beracun. Bagian tanaman yang digunakan untuk obat adalah semua bagian tanaman.

Efek farmakologis yang dimiliki keladi tikus di antaranya yaitu mampu membunuh/menghambat pertumbuhan sel kanker dan menghilangkan efek buruk chemoteraphy. Perbanyakan keladi tikus dapat dilakukan dengan umbi. Keladi tikus dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Seluruh bagian tanaman dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Keladi tikus sebaiknya digunakan dalam bentuk segar, bisa diolah menjadi jus, dan bisa langsung diminum sesudah diolah. Tanaman keladi tikus bersifat antivirus dan antibakteri. Berdasarkan penelitian dari berbagai lembaga penelitian di Malaysia dan beberapa negara menunjukkan bahwa sari tanaman keladi tikus dapat menghambat pertumbuhan dan menghancurkan sel kanker dan menghilangkan efek buruk kemoterapi. Baca juga Manfaat dan Efek Samping Daun Keladi Tikus

Keladi Tikus untuk mengobati Kanker Payudara

Zat antioksidan dari keladi tikus berinteraksi menstabilkan radikal bebas sekaligus mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Keladi tikus mengandung senyawa kimia antara lain alkaloid, triterpenoid, dan lignan (polifenol). Alkaloid, triterpenoid dan lignan (polifenol) yang memiliki sifat membunuh/menghambat pertumbuhan sel kanker. Menghilangkan efek buruk kemoterapi serta sebagai antivirus dan anti bakteri. Penelitian itu menyimpulkan, ekstrak metanol, Ethyl acetate fraction dari daun keladi tikus memiliki aktivitas antioksidan tertinggi untuk menangkal kanker.

Selain itu, berdasarkan penelitian, ekstrak etanol 50% dari tanaman keladi tikus diduga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Ekstrak etanol ini diketahui mengandung senyawa flavonoid, terpenoid, tanin, dan sterol yang bersifat antikanker. Namun perlu diperhatikan, bahwa pengobatan medis tetap disarankan untuk penderita kanker, tetapi sebaiknya dibarengi dengan mengonsumsi daun keladi tikus agar efek samping dari kemoterapi dapat dinetralisir.

Mengolah Keladi Tikus sebagai Obat Herbal Kanker Payudara

Pengolahan tanaman keladi tikus tidak boleh sembarangan, karena pada dasarnya tanaman ini memiliki racun yang sangat tinggi. Racun itulah yang nantinya dapat membasmi sel kanker sebagaimana obat-obat kemoterapi. Salah pengolahan, dapat menimbulkan efek gatal pada tenggorokan dan keracunan.

Cara pertama pengolahan keladi tikus adalah rendam seluruh bagian tanaman keladi tikus selama semalaman. Setelah itu tumbuk keladi tikus hingga halus. Kemudian, saring campuran tersebut untuk mendapatkan sarinya. Untuk penggunaan dapat ditambah dengan 1 sendok makan madu ke dalam air perasan dan diminum. Lakukan 3 kali sehari, setiap minum harus dibuat ramuan baru.

Tanaman Keladi Tikus sangat baik sebagai kemoterapi alami dan bisa mematikan sel-sel kanker. Ramuan ini diminum hingga sel-sel kanker benar-benar telah mati. Wanita hamil dilarang minum ramuan ini. Tanaman keladi tikus segar sangat mudah busuk, sehingga harus disimpan di dalam kulkas. Obatherbalpromo juga menyediakan obat herbal dengan bahan dasar tanaman keladi tikus.