null

Manfaat Kesehatan Daun Katuk

Diposting oleh EK on 9th Aug 2019


Daun katuk merupakan salah satu jenis sayuran yang sering digunakan oleh para ibu menyusui. Daun katuk terutama yang masih muda (pucuk) sangat potensial sebagai sumber gizi karena memiliki kandungan gizi yang setara dengan daun singkong, daun pepaya, dan sayuran lainnya. Daun katuk kaya akan vitamin A. Kebutuhan vitamin A pada setiap orang dipengaruhi oleh pertumbuhan, berat badan, dan umur. Menurut WHO dan FAO, dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin A sebesar 12 mikrogram/ berat badan untuk setiap orang dewasa. Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) Direktorat Gizi, menyatakan bahwa satu mikrogram karoten (provitamin A) adalah sama dengan satu Satuan Internasional (SI) aktivitas vitamin A. Di Indonesia tanaman katuk dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi (pegunungan) yang memiliki ketinggian antara 5 m - 1.300 m dpl. Tanaman katuk juga toleran terhadap keadaan teduh sehingga cocok ditanam di lahan pekarangan.

Penelitian terhadap Daun Katuk

  1. Penelitian oleh Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia menunjukkan bahwa tanaman katuk mengandung beberapa senyawa kimia yaitu alkaloid papaverin, protein, lemak, vitamin, saponin, flavonoid, dan tanin. Senyawa kimia yang terdapat dalam tanaman katuk berkhasiat sebagai obat.
  2. Menurut penelitian Subagus dan Wahyono dari jurusan Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa daun katuk dapat melancarkan ASI karena mengandung beberapa senyawa asam seskuiterna.
  3. Puslitbang Biologi LIPI dan Fakultas Farmasi Untag melakukan analisis dengan metode Gas Kromatografi dan Spektrometri menemukan tiga senyawa utama dalam daun katuk yaitu cis-2-metil siklopentanol asetat, 2-pirilidon, dan metil piroglutamat, dan minor p-dodesifenol. Namun dalam penelitian tersebut belum ditemukan zat kimia laktasi daun katuk.
  4. Penelitian oleh Yun Astuti N., B. Wahjoedi, dan M. Wien Winarno dari Puslitbang Farmasi Depkes RI menemukan adanya efek diuretik pada tikus putih yang telah diberi infus akar tanaman katuk.
  5. Penelitian lanjutan oleh Muchsin Darise dan Sulaeman dari Jurusan Farmasi Universitas Hasanudin menunjukkan bahwa pada ekstrak daun katuk ditemukan zat penghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Salmonella typhosa, dan Escheria Coli. Salah satu dari bakteri tersebut merupakan penyebab borok sehingga ekstrak daun katuk digunakan sebagai obat borok.


Manfaat Kesehatan Daun Katuk

  • Memperlancar dan meningkatkan ASI

Tanaman katuk berkhasiat untuk melancarkan Air Susu Ibu (ASI). Daun katuk memiliki sejumlah kandungan yang memperlancar dan meningkatkan ASI yaitu efedrin, vitamin A,B,C,K dan pro vitamin A (betakaroten), mangaan, kalsium, fosfor, zat besi dan serat. Cara sederhana untuk melancarkan ASI adalah dengan mengonsumsi daun katuk sebagai lalp atau sayuran. Cara lainnya yaitu anda perlu menyiapkan 300 gram daun katuk segar, kemudian direbus dengan 1 1/2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, air rebusan disaring dan segera diminum.

  • Sebagai Antioksidan

Daun katuk memiliki kandungan zat antioksidan yang paling tinggi diantara beberapa sayuran. Kandungan polifenol, kandungan ion, senyawa untuk memerangi radikal bebas.

  • Sebagai Antiinflamsi

Fungsi lain dari daun katuk yaitu sebagai anti inflamasi atau peradangan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa tikus yang diberi ekstrak daun katuk memiliki efek antiinflamasi yang baik.

Namun semakin berkembangnya zaman, saat ini sudah dibuat ekstrak daun katuk dalam bentuk pil ataupun kapsul. Obat Herbal Promo juga menyediakan herbal berbahan dasar daun katuk yaitu Borobudur Herbal Kattuk 100 Kapsul, Borobudur Herbal Kattuk 60 Kapsul, Sido Muncul Suprasi 30 Kapsul, Herbana Relief Sari Daun Katuk 60 Kapsul dan lain-lain. Untuk pembelian bisa langsung menuju produk tersebut. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 6281 998 998 000 (WA/SMS/TELP).