null

Manfaat Kesehatan Daun Seledri dan Cara Mengolahnya

Diposting oleh Obat Herbal on 5th Jan 2019

Seledri, kita pasti tidak asing dengan penyedap masakan yang kaya manfaat ini. Seledri atau Celery (Apium graveolens) secara tradisional bagian batang dan daunnya digunakan sebagai bumbu dapur. Tahukah jika beberapa literatur dilaporkan bahwa tumbuhan ini juga dapat digunakan atau dimanfaatkan sebagai obat di beberapa negara. Apa saja manfaat atau khasiat dari seledri? Berikut ini beberapa khasiat dari daun seledri.

Manfaat Kesehatan Daun Seledri

  1. Menurunkan tekanan darah tinggi
  2. Mengatasi vertigo disertai sakit kepala
  3. Mengurangi bengkak pada tungkai
  4. Meringankan masuk angin, mual, dan kolik
  5. Mengatasi diare
  6. Membantu menyembuhkan rematik
  7. Membantu menyembuhkan bronkitis dan batuk
  8. Meningkatkan nafsu makan
  9. Antiseptik saluran kemih
  10. Mengatasi penyakit mata
  11. Melancarkan air seni (diuretik)
  12. Membantu menyembuhkan asam urat
  13. Peluruh batu ginjal

Penelitian terhadap Seledri

  • Berdasarkan penelitian dari Aaltje Dondokambey, Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Hasanudin pada tahun 1985 membuktikan bahwa pemberian ekstrak seledri menunjukkan penurunan tekanan darah pada kucing.
  • Penelitian dari Fimelda Winata, Fakultas Farmasi Widya Mandala tahun 1988, membuktikan bahwa infus daun seledri dengan kadar 10% sebanyak 5 ml/kg BB akan memberikan efek penurunan kadar asam urat darah kera secara nyata.

Cara mengolah Seledri sebagai Obat Herbal

  • Untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi

Siapkan kurang lebih 40 lembar daun seledri segar (23 g) lalu dicuci bersih. Potong-potong kemudian dibuat jus dengan 1 gelas air matang. Dapat juga direbus dengan 2 gelas air hingga bersisa 1 gelas. Diminum 2-3 kali sehari.

  • Untuk membantu mengurangi rematik

Potong 1 genggam daun dan batang seledri kecil-kecil, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringan diminum sekaligus.

  • Untuk melancarkan air seni

Daun selederi segar kurang lebih 40 lembar direbus dengan 2 gelas air hingga bersisa 1 gelas, dinginkan dan saring. Diminum sehari sekali.

Literatur:

  1. Dalimartha Setiawan, Ir, 2003, ATLAS Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 2, Trubus Agriwidya hal. 171-177.
  2. Anonim, 2007, Serial Data Ilmiah Terkini Tumbuhan Obat, SELEDRI, Badan POM Deputi bidang pengawasan obat tradisional, kosmetik dan produk komplemen.
  3. Anonim, 1995, Medical Herbal Index In Indonesia, PT. Eisai Indonesia, hal. 181.
  4. Anonim, 2000, PDR For Herbal Medicine, Second Edition, Medical Economic Company, Monvale, New Jersey,hal.172