Sirih digunakan untuk keperluan ramuan obat-obatan, selain itu juga masih sering digunakan oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan "nginang" (Jawa). Di masyarakat, sirih juga biasa digunakan untuk menyembuhkan sariawan. Sirih mengandung minyak atsiri, salah satu diantara komponennya adalah kavakrol yang bersifat desinfektan dan anti jamur sehingga bisa digunakan untuk obat antiseptik pada bau mulut dan keputihan. Sedangkan eugenol dan metil-eugenol digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada gigi.
Manfaat Utama Daun Sirih

• Antiseptik
• Antioksidan
• Menyembuhkan luka kulit
• Memperbaiki sirkulasi darah
• Menyembuhkan sariawan dan gusi bengkak
• Mengatasi bau badan dan bau mulut
• Meringankan batuk, asma, dan radang saluran nafas
• Mengatasi mata gatal dan merah
• Anti bakteri
• Menurunkan kolesterol, trigliserida dan asam lemak
• Menurunkan glukosa darah

Penelitian terhadap manfaat daun sirih

1. Percobaan yang telah dilakukan Sarkar dalam "The Reversible Antifertility of Piper betle on Swiss Albino Male Mice" pada tahun 2000 terhadap mencit menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih mampu menurunkan fertilitas selama 60 hari dengan dosis yang diberikan.
2. Saravanah R, dalam Effect of Piper betle on Blood Glucose and lipid Profile in Rats after Cronic Ethanol Administration" pada tahun 2004 membuktikan bahwa ekstrak etanol daun sirih dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida dan asam lemak dari serum dan jaringan hewan uji.
3. Santakumari pada tahun 2006 dalam Journal of Medicinal Food membuktikan bahwa pemberian ekstrak daun sirih selama 30 hari menunjukkan hasil penurunan glukosa darah dan hemoglobin terglikosilasi secara signifikan. Pemberian ekstrak juga menurunkan aktivitas enzim glucose-6-phosphatase & fructose-1-6-bisphosphatase hati tikus tersebut. Sementara, aktivitas enzim heksokinase hati meningkat, menunjukkan bahwa sirih memberikan pengaruh yang baik dalam metabolisme glukosa.
4. Penelitian oleh Suganda A,G, Acta Pharm.Ind pada tahun 1999 telah membuktikan bahwa minyak atsiri dari daun sirih yang segar menunjukkan aktivitas mikroba terhadap beberapa bakteri dan jamur. Dengan demikian sirih bermanfaat sebagai anti bakteri.
5. Penelitian oleh Arifin pada Tesis S2 Departemen Farmasi ITB tahun 1990, ekstrak daun sirih mampu menurunkan frekuensi batuk, menginduksi produksi mucus, menurunkan kekentalan cairan mucus dan memiliki efek anti mikroba terhadap Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus dan Streptococcus hemoliticus beta.

Cara penggunaan Daun Sirih sebagai Obat Herbal Tradisional

• Untuk mengobati keputihan

Siapkan 10 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan 2.5 liter air bersih hingga mendidih selama 15 menit. Setelah dingin gunakan untuk mencuci daerah kewanitaan. Lakukan 3-4 kali dalam sehari.

• Mengatasi bau mulut

Siapkan 2-4 daun sirih segar lalu cuci bersih dan remas. Masukkan ke dalam gelas, seduh dengan air panas, lalu tutup rapat. Gunakan untuk berkumur saat hangat.

• Mengatasi batuk dan asma

Cuci daun sirih segar 10-15 lembar. Masukkan kedalam panci email, rebus dengan 3 gelas air (+/- 600 ml) sampai tersisa +/- 200 ml kemudian tutup rapat. Setelah dingin minum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

• Mengatasi mata gatal dan merah

Siapkan 5-6 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin gunakan untuk mencuci mata degan memakai gelas cuci mata. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh.

Namun sekarang ini sudah banyak dijumpai sediaan yang lebih praktis penggunaannya yaitu dalam bentuk ekstrak yang sudah dikemas dalam sediaan kapsul.