Mimba (Azadiracthta indica) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia maupun di tempat beriklim kering laiinya. Di Indonesia, tanaman mimba tumbuh dengan baik di propinsi NTB dan NTT.
Mimba disebut tanaman multi manfaat karena selain dapat tumbuh dengan baik di daerah yang panas dan kering, juga dapat berfungsi sebagai pohon penghijauan, bahan pestisida nabati yang dapat mengendalikan organisme pengganggu tanaman secara ramah lingkungan dan bahan obat. Daun mimba mengandung senyawa-senyawa diantaranya adalah beta-sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, nimbine, dan 6-desacetylbimbine.

Penelitian pada Daun Mimba:

1. Penelitian oleh Okpanyi dan Ezeokwu pada tahun 1981 menggunakan tikus sebagai hewan uji yang dibuat mengalami peradangan eudema. Pemberian ekstrak daun mimba dengan dosis 800 mg/kg berat badan memberikan daya hambatan sebesar 31.82 %. Hal ini menunjukkan bahwa isolat kasar daun mimba mempunyai efek anti inflamasi yang cukup kuat.
2. Penelitian dari Dwi Apristiani dan Puji Astuti, Fakultas Farmasi UGM, pada tahun 2005 melakukan penelitan untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri oleh ekstrak mimba. Diketahui bahwa ekstrak klorofom mimba (konsentrasi 1000 g/ml) aktif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus.
3. McCaleb, pada tahun 1986, menyatakan tanaman mimba mempunyai beberapa kegunaan yaitu untuk menyembuhkan penyakit kulit, demam, anti inflamasi, anti diabetes dan mengatasi penyakit kardiovaskular.
4. Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT) dan Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) telah menggunakan daun mimba untuk mengobati pasien-pasien yang menderita demam, malaria, kencing manis (diabetes mellitus), pegal linu (rheumatism), ulkus lambung (peptic ulcers), dan cacingan.

Manfaat Kesehatan Daun Mimba

Daun mimba memiliki banyak manfaat, namun berikut manfaat paling utama dari daun mimba:

1. Memelihara kesehatan kulit
2. Membantu mengurangi gata-gatal akibat bakteri dan jamur
3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Selain 3 manfaat utama diatas, daun mimba juga memiliki manfaat lain seperti sebagai antiseptik karena mengandung zat azadirachtin, yang bersifat anti-mikroba. Dengan zat tersebut pula, daun mimba dapat mencegah pertumbuhan mikroba dan juga bersifat anti-inflamasi yang efektif mengatasi rasa sakit pada sendi. Pada sebuah studi ilmiah mengungkap kemampuan daun mimba untuk mengurangi iritasi dan menurunkan rasa sakit pada saluran usus. Kandungan polisakarida dalam daun mimba dijadikan sebagai bahan perawatan kebersihan gigi dan mulut untuk mencegah infeksi di rongga mulut. Daun mimba mampu mengelola masalah jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. Ekstrak daun mimba juga dapat mengurangi pembekuan darah, tekanan darah tinggi, hiperlipidemia (penyakit yang mempengaruhi kadar lemak) dan menurunkan kadar gula darah. Ada lagi manfaat daun mimba yaitu untuk diabetes adalah menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Dengan teratur mengkonsumsi daun mimba, maka kadar gula darah bisa turun dan diabetes dapat sembuh secara alami.

Cara Pengolahan Daun Mimba untuk Obat Herbal

• Dengan cara direbus: Siapkan daun mimba kering, rebus ekstrak daun mimba kering sebanyak 200-300 mg. Air rebusan tersebut diminum 2 kali sehari secara rutin.
• Dengan cara digiling: Cuci 20 lembar daun mimba lalu giling hingga halus. Kemudian remas dengan air kapur sirih seperlunya, setelah itu tempelkan pada kulit dan dibalut. Lakukan 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan
• Dengan cara diseduh: Daun mimba dikeringkan kemudian dibuat serbuk lalu seduh dengan air mendidih sebanyak 200 cc setelah itu disaring dan siap diminum.

Namun seiring dengan kemajuan zaman, daun mimba sudah banyak dibuat dalam bentuk ekstrak yang sudah dikemas dalam sediaan kapsul sehingga praktis untuk dikonsumsi.

Literatur:

Agus E., dan Rahayu S. 2004. Mimba (Azadirachta indica) dan Manfaatnya. World Agroforestry Centre

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2007. Acuan Sediaan Herbal, volume 3, edisi I

Sukrasno dan Tim Lentera. 2002. Mimba Tanaman Obat Multifungsi. Agromedia Pustaka