null

Mengenal Tanaman Obat Untuk Mengatasi Rematik dan Asam Urat

Diposting oleh EK on 26th Oct 2019

Alam sekitar telah menyediakan tanaman yang dapat digunakan untuk mengobati rematik dan asam urat, baik yang tumbuh secara liar ataupun yang telah dibudidayakan. Tanaman tersebut jumlahnya relatif banyak. Berikut ini beberapa tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengatasi rematik dan asam urat.

1. Sambiloto

Tanaman asli India ini sudah banyak dijumpai di Indonesia, seperti di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku. Sambiloto atau Andrographis peniculata termasuk dalam famili Acanthaceae dan marga Andrographis. Pohon sambiloto berbentuk terna dengan tinggi mencapai 35-95 cm. Daunnya memanjang dan berwarna hijau tua. Bunganya berukuran kecil, berbentuk silindris, dan berwarna hijau kekuningan.

Sambiloto mengandung laktone seperti deoksiandrografolid, andrografolid yang merupakan zat pahit, 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid, neo-andrografolid, dan homoandrografolid. Selain itu sambiloto juga mengandung flavonoid, alkane, keton, aldehid, dan beberapa mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium. Kandungan lainnya berupa asam kersik dan damar. Flavonoid lebih banyak diisolasi dari akar berupa polime-toksiflavon, andrografin, panikulin, mono-0-metilwithin, dan apigenin. Sambiloto memiliki rasa pahit. Tanaman ini berkhasiat sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan penawar racun. Seluruh bagian tanaman yang telah kering dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramuan untuk mengobati rematik.

2. Temulawak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan tanaman terna menahun, berbatang semu, dan tingginya bisa mencapai 2-2.5 m. Temulawak termasuk famili Zingiberaceae. Di beberapa daerah Indonesia tanaman ini dikenal dengan beberapa istilah seperti koneng gede, temo labak, tommo, tommon, temu besar, temu tis, atau temu putih. Rimpang temulawak mengandung pati, kurkuminoid, dan minyak asiri seperti felandren dan turmerol. Temulawak memiliki rasa sedikit pahit. Tanaman ini berkhasiat sebagai antiradang, antisembelit, tonikum, dan diuretik. Khasiat temulawak sebagai antiradang diperoleh dari kandungan kurkuminoidnya. Bagian tanaman yang dimanfaatkan dalam pengobatan rematik adalah rimpangnya, baik rimpang segar maupun kering.

3. Komfrey

Nama latin tanaman ini adalah Symphytum officinale L dan termasuk famili Boraginaceae. Di beberapa daerah dikenal dengan nama kompri, gompri, atau kompering. Komfrey mengandung alkaloid berupa pyrrolizidine. Selain alkaloid, komfrey juga mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Komfret berkhasiat sebagai antiradang dan antirematik. Tanaman ini digunakan untuk mengobati rematik gout atau asam urat, memar, dan bengkak akibat tulang patah atau fraktur. Semua bagian tanaman komfrey dapat digunakan dalam pengobatan rematik.

4. Lada

Lada merupakan tanaman merambat yang dapat dijumpai di seluruh Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh liat maupun dibudidayakan menjadi bagian dari tanaman perkebunan. Lada tumbuh baik di daerah-daerah dengan ketinggian di atas 600 meter dpl dan banyak mengandung humus. Lada mengandung minyak asiri, khavisin, minyak lemak, pati, serta piperine berupa piperidin dan asam piperat. Dengan kandungan tersebut lada dapat digunakan dalam mengobati rematik.

5. Brotowali

Brotowali merupakan tumbuhan liar perdu yang memanjat. Tinggi batangnya bisa mencapai 2.5 meter. Biasanya brotowali tumbuh di hutan-hutan, ladang, atau di halaman rumah. Tanaman ini akan tumbuh baik di daerah-daerah dengan ketinggian 0-1000 meter dpl. Di alam, brotowali cenderung digunakan sebagai tanaman penutup tanah karena tidak ada penyangga sebagai tempat panjat. Tanaman dengan nama latin Tinospora crispa ini memiliki beberapa nama di Indonesia seperti antawali, andawali, bratawali, putrawali dan gadel. Batang dan daun mengandung alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin, dan palamtin. Akarnya mengandung alkaloid, berberin, dan kolumbin. Brotowali memiliki rasa pahit dan sejuk. Tanaman ini berkhasiat sebagai analgetik atau menghilangkan rasa sakit, antipiretik atau menurunkan panas, dan melancarkan meridian atau aliran cairan limfa. Bagian tanaman yang digunakan untuk mengobati rematik adalah batang segar.