Pegagan merupakan tanaman yang berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pegagan disebut juga daun kaki kuda dan antanan. Pegagan memiliki banyak sekali manfaat kesehatan, salah satunya adalah sebagai obat herbal darah tinggi.

Pengobatan penyakit dengan tanaman obat memang memerlukan kesabaran pasien. Penyakit tidak akan sembuh dengan mengonsumsi tanaman obat dalam satu atau dua hari saja. Butuh interval waktu tertentu agar tercapai titik optimal dalam periode pengobatan. Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengobatan penyakit dengan tanaman obat yaitu pantangan, anjuran, dan psikologi penderita penyakit.

Penderita hipertensi harus melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung proses penyembuhan penyakit, seperti olah raga teratur, minum air yang cukup, dan minum jus buah dan sayur untuk hipertensi. Pengobatan hipertensi dengan tanaman obat sudah terbukti secara ilmiah. Menurunkan tekanan darah dapat terjadi melalui efek diuretik, anti-andrenergik (menurunkan produksi, sekresi, efektivitas hormon adrenalin) dan vasodilator (zat-zat yang berkhasiat melancarkan peredaran darah dengan cara meningkatkan volume pembuluh darah dan organ-organ yang diisi darah sehingga menurunkan tekanan darah tinggi), serta dapat menghilangkan sumbatan-sumbatan pada pembuluh darah.
Sebelum membuat ramuan tanaman obat penurun tekanan darah, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Tempat merebus tanaman obat.

Gunakan bahan yang terbuat dari tanah agar bahan berkhasiat dan tidak bereaksi dengan logam. Selain itu, bahan tanah juga menyerap zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh pada saat perebusan. Contoh bahan perebus tanah adalah kendil dan kuali tanah.

2. Jumlah air, lama merebus, dan aturan minum

Gunakan air untuk merebus sesuai yang direkomendasikan oleh ahli herbal pada masing-masing resep atau jenis tanaman obat. Begitu pula dengan lama merebus dan aturan minum.

3. Bagian tanaman yang diambil dan umur tanaman

• Daun : dipanen saat proses fotosintesis maksimal, yaitu ketika mulai berbunga, tetapi belum mekar
• Pucuk daun : dipetik saat warnanya belum berubah seperti daun tua. Contohnya daun jambu biji untuk menyembuhkan diare
• Bunga : dipanen saat menjelang penyerbukan, saat masih kuncup, atau saat bunga mekar. Contohnya, bunga mawar diambil minyak asirinya
• Kulit batang : diambil saat tanaman sudah cukup umur
• Akar, rimpang, atau umbi : diambil pada saat pertumbuhan berhenti.

Cara membuat ramuan obat herbal daun pegagan

Siapkan 20 lembar daun pegagan segar dan tiga gelas air

Rebus daun pegagan dengan air hingga tersisa dua seperempat gelas

Minum seperempat gelas 3 kali sehari

Minum secara rutin hingga sembuh

Obat Herbal Promo juga menyediakan herbal bahan dasar Daun Pegagan.

Sekar Utami Toga Pegagan 45 Kapsul

Tazakka Teh Celup Pegagan

Sido Muncul Biotens 30 Kapsul