null

Pare, Si Pahit yang Banyak Manfaatnya

Diposting oleh Obat Herbal on 28th Aug 2018

Pare atau yang dikenal dengan Momordica charantia - Bitter Melon merupakan sayuran yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah daun dan buahnya. Khasiat pare telah banyak diketahui berdasarkan pengalaman empiris dan hasil penelitian. Pare memiliki rasa pahit yang membuat orang-orang enggan mengkonsumsi pare. Padahal kita hanya perlu menyiasatinya dengan menambahkan daun jambu mede muda dan daun salam saat mengolahnya. Dengan menambahkan daun jambu mede dan daun salam dijamin rasa pahitnya tidak terasa. Hal ini sesuai yang diungkapkan Dra. Emma S Wirakusumah, Ahli Gizi dari IPB.

sumber: Natural Food Series

Berikut ini beberapa penelitian yang dilakukan terhadap pare:

VS Balwa dkk, Medical College Hospital, Jaipur, India dan University Hospital, Uppsala, Swedia. Ekstrak pare yang mereka sebut insulin nabati, mempunyai efek menurunkan gula darah yang konsisten terhadap orang-orang yang terkena diabetes mellitus.

Pada uji klinis terhadap 100 pasien penderita Diabetes Tipe II yang dilakukan Departemen Patologi, Sher-e Bangla Medical College Bangladesh telah membuktikan bahwa pare mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada 86 pasien.

Pengaruh ekstrak buah pare sebagai anti kanker telah diteliti di Universitas Meiji, Jepang. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak buah pare sebanyak 0,5% yang dimasukkan ke dalam minuman tikus mampu menghambat perkembangan tumor pada kelenjar susu (mamae). Ekstrak buah pare ini tidak menimbulkan efek samping, tidak mempengaruhi pola konsumsi makanan, dan tidak mempengaruhi berat badan.

Penelitian lain dari M. Wien Winarno dan Dian Sundari dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan DEPKES RI, dilakukan uji histologi menyimpulkan bahwa daging buah pare tidak menunjukkan efek toksik terhadap kelenjar pankreas tikus.

Beberapa khasiat Pare untuk Kesehatan antara lain:

  1. Sebagai obat penurun kadar gula darah
  2. Mengobati luka dan bisulan
  3. Sebagai obat penurun demam
  4. Membantu menyembuhkan penyakit malaria
  5. Sebagai antikanker

Secara tradisional pare digunakan sebagai jamu dengan dua cara, yaitu:

  • Cara godog (perebusan): Cara perebusan pare sangat sederhana. Siapkan 1 buah pare segar, lalu diiris kecil-kecil kemudian direbus. Pare yang sudah direbus langsung dimakan 1 kali sehari.
  • Cara peras (blender dan pemerasan): Seperti dengan cara perebusan, cara pemerasan juga sangat sederhana. And a perlu menyiapkan sekitar 200 gram buah pare yang sudah dicuci bersih kemudian diblender halus dan ditambahkan air secukupnya. Pare yang sudah diblender selanjutnya diperas menggunakan kain sampai diperoleh larutan sebanyak 3/4 gelas. Air perasan ini dipanasi selama 15-20 menit. Tunggu hingga dingin, setelah dingin dapat diminum 1 kali sehari.

Namun sekarang ini sudah banyak dijumpai sediaan yang lebih praktis penggunaannya yaitu dalam bentuk ekstrak yang sudah dikemas dalam sediaan kapsul. Obatherbalpromo juga menyediakan obatherbal dengan bahan herbal pare seperti  Borobudur Herbal Kenis 60 Kapsul Obat Diabetes dan Borobudur Herbal Bilon 60 Kapsul Obat Diabetes.

Sumber:

  1. Dr Tati S.S. Subahar & Time Lentera, 2003, Khasiat & Manfaat Pare si Pahit Pembasmi Penyakit, Agromedia Pustaka.
  2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta, hal. 163-167.
  3. Departemen Kesehatan RI, 2000, Acuan Sediaan Herbal, Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, Jakarta, hal. 17.
  4. Frank Murray, 2006, Ampalaya Nature's Remedy For Type 1 & Type 2 Diabetes, America: Basic Health Publications, Inc.
  5. Andretha Helmina, Si Pahit Kaya Khasiat, TRUBUS Edisi 456, November 2007, XXXVIII.