Kolestrol merupakan lemak darah yang diproduksi oleh hati yang berfungsi dalam pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Kolestrol bersumber dari makanan yang sering kita makan seperti daging, telur, susu, dan masih banyak lagi. Kolestrol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membentuk sel-sel baru agar tubuh dapat bekerja secara normal, juga membentuk hormon testosteron pada pria dan esterogen pada wanita. Namun, Kolestrol juga memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh jika melebihi batas normal yaitu 200 mg/dL. kolestrol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit berbahaya bahkan dalam kondisi yang parah dapat menimbulkan serangan jantung hingga kematian.

Apa Bahaya Kolestrol Bagi Tubuh ?

Kolestrol yang tinggi menimbulkan berbagai penyakit berbahaya bagi tubuh. berikut penyakit berbahaya akibat kolestrol tinggi.

1. Penyakit Jantung Koroner

Kadar Kolestrol darah selalu berhubungan dengan peluang terkena penyakit jantung. Jika kolesterol terlalu tinggi, lemak menumpuk di dinding arteri yang dikenal sebagai aterosklerosis. Kondisi ini menyebabkan arteri menyempit sehingga menghambat aliran darah ke jantung.

2. Stroke

Stroke terjadi akibat pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat atau pecah. Faktor lain terjadinya stroke adalah suplai darah ke otak berkurang. Ketika stroke terjadi, bagian otak tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan sehingga mengganggu fungsi otak.

3. Hipertensi

Hipertensi dan kolesterol tinggi saling berhubungan. Ketika arteri mengeras dan menyempit akibat plak kolesterol dan kalsium (aterosklerosis), jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Akibatnya, tekanan darah menjadi tinggi dan tidak normal.

Ini Cara Mencegah Kolestrol Tinggi dalam Tubuh

Kolestrol tinggi sangat berbahaya bagi tubuh, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kolestrol dalam tubuh.

1. Konsumsi Makanan Tinggi Magnnesium

konsumsi asupan tinggi magnesium terbukti bisa mengontrol kadar Kolestrol. Menurt penelitian, magnesium dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah karena kolesterol dan bisa meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa makanan yang banyak mengandung magnesium di antaranya tahu, tempe, pisang, kacang-kacangan, gandum utuh, sayuran hijau, ikan, sampai alpukat.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Konsumsi makanan tinggi serat dapat menurunkan kadar Kolestrol jahat (LDL) dalam darah. Selain bisa memangkas kadar kolesterol, asupan kaya serat juga mengandung bakteri baik yang bisa menjaga kesehatan pencernaan. Beberapa jenis makanan tinggi serat di antaranya biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

3. Hindari Makan Gorengan

Gorengan yang berminyak menjadi pemicu terjadinya Kolestrol yang biasa disebut lemak trans Lemak trans dalam jumlah kecil secara alami ditemukan dalam daging sapi, daging kambing, susu, dan produk susu seperti keju. Selain itu, lemak trans juga terkandung dalam lemak tak jenuh yang telah dimodifikasi dengan proses yang disebut hidrogenasi.Beberapa makanan kaya lemak trans di antaranya gorengan, keripik, kerupuk, dan makanan cepat saji.

4. Rajin Berolahraga

untuk menurunkan kolesterol tinggi, menjaga pola makan sehat perlu diimbangi dengan kebiasaan aktif bergerak dan olahraga rutin. Penderita kolesterol disarankan olahraga selama 30 menit sebanyak lima kali per minggu, dan lebih aktif bergerak. Olahraga dan aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Pilih jenis olahraga yang ringan tapi bisa rutin dikerjakan seperti jalan kaki, lari, atau aerobik di rumah. 

5. Konsumsi Obat Herbal Alami

Obat herbal alami yang diolah dari bahan-bahan alami dapat menjadi alternatif dalam menurunkan kolestrol tinggi dalam tubuh. hal tersebut lebih dianjurkan dibanding sering mengkonsumsi obat-obatan yang banyak mengandung bahan kimia tanpa resep dokter. 

Kini hadir produk herbal dari Griya Herba untuk melancarkan aliran darah dan menurunkan kolestrol. Griya Herba Cardilive 60 Kapsul Melancarkan Sirkulaasi Darah Jantung dan Kolestrol Diracik dari ekstrak herbal pegagan, daun dewa, habbatussauda, dan sarang semut pilihan yang berkualitas. Ekstrak daun pegagan mampu menjaga dinding pembuluh darah dan kapiler sehingga membuat sistem peredaran darah menjadi lancar. Daun dewa diketahui memiliki sifat antihipertensi dan kardiprotektif, yang dipercaya dapat melindungi jantung. Habbatussauda atau jintan hitam dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik. Sedangkan kandungan magnesium pada sarang semut menguatkan pembuluh darah agar maksimal dalam menyalurkan darah serta menjaga kestabilan denyut jantung.

Produk ini tersedia di obatherbalpromo.com