Kunir putih (Curcuma alba L) Tanaman yang dikenal juga dengan temu mangga, termasuk dalam genus curcuma(temu - temuan) & famili zingiber (jahe - jahean).

Tanaman kunir putih bisa tumbuh hingga 2 meter, rimpang bagian dalam berwarna kekuningan, baunya harum seperti buah mangga. Banyak diantara orang menyamakan kunir putih dengan kunyit putih (mungkin karena salah satu nama daerah sama), padahal keduanya berbeda, Jika kunyit putih (Kaempfera rotunda) termasuk dalam genus kamferia (kencur - kencuran), serta memiliki rimpang bulat² kecil bergerombol. Dari ciri² ini maka sering disebut juga temu gombyok. Secara empiris digunakan untuk penambah nafsu makan & kesehatan perut.

Ada juga yang menyamakan dengan temu putih (Curcuma zedoaria). Perbedaan dengan tanaman ini adalah jika temu putih bagian tengah daunnya berwarna ungu kehitaman, warna rimpang putih, ada bulat hitam pudar dibagian tengahnya. Secara empiris sering digunakan pada kasus masalah di rahim

Kembali ke kunir putih, tanaman ini memiliki sifat antineoplastik (merusak pembentukan ribosom pada sel kanker) sehingga sering di pakai untuk terapi pengobatan kanker. Selain itu kunir putih bagus untuk sakit maag, nyeri lambung, pembekakan prostat.

Cara penggunaan cukup sederhana, bisa langsung dikunyah halus² tiga kali sehari 5 - 15 gr, atau dengan cara direbus, rimpang segar 30 - 60 gr dengan 800 cc air menjadi 600 cc, untuk 3 x sehari @200 cc.