null

Tips Memperkuat Kekebalan Tubuh

Diposting oleh RK on 28th Jun 2019

Tubuh adalah mesin yang sangat cerdas, didesain dengan sangat baik untuk membuat Anda tetap sehat dan terlindung dari infeksi. Sel-sel darah putih, termasuk sel pembunuh dan sel T, dan lain-lain selalu bekerja untuk memastikan Anda aman, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Makan untuk Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Nikmati buah-buahan citrus. Vitamin C adalah bintangnya antioksidan. Vitamin C dianggap dapat memperkuat sel-sel darah putih, antibodi, dan interferon, yang semuanya berfungsi untuk menghalangi serangan virus. Akan tetapi, diperlukan lebih banyak riset untuk memverifikasi klaim ini. Anda tidak perlu membeli alat pembuat jus mahal. Cukup makan buah citrus begitu saja dan sesekali cobalah mengisap kulitnya untuk mendapatkan vitamin C ekstra. Usahakan Anda mendapat 200 miligram vitamin C sehari, dan ini dapat dipenuhi dengan mudah jika Anda memenuhi kebutuhan harian sedikitnya 6 buah dan sayur. Anda juga bisa mendapatkan vitamin C dalam brokoli, bayam, paprika, stroberi, rasberi, dan banyak lagi. Konsumsilah vitamin C dalam jumlah seimbang beberapa kali dalam sehari karena konsumsi vitamin C secara berlebihan dalam satu waktu akan dibuang melalui urine.

Konsumsilah beta karotena. Beta karotena adalah prekursor antioksidan vitamin A yang ada dalam buah-buahan dan sayuran yang meningkatkan sel pembunuh dan sel pelawan, memperkuat kekebalan tubuh serta dapat menghalangi dan membunuh sel-sel kanker (dengan meningkatkan faktor nekrosis tumor alami tubuh). Beta karotena dan karotenoid lain ditemukan dalam jeruk berwarna terang dan buah-buahan berwarna kuning seperti blewah, ubi, labu, dan wortel. Dan, cukup mengejutkan karena beta karotena juga terkandung dalam bayam. Konsumsilah lima porsi buah dan sayur setiap hari untuk mendapatkan jumlah minimal 6 miligram beta karotena yang direkomendasikan. Asupan vitamin hendaknya sedang-sedang saja. Vitamin A murni bisa menjadi toksik dalam dosis tinggi, tetapi bila didapatkan dari makanan yang mengandung beta karotena, tubuh akan mengubahnya menjadi vitamin sebanyak yang dibutuhkan.

Makanlah bawang putih. Senyawa kimia alisin dan sulfur yang terkandung dalam bawang putih merupakan komponen kunci untuk mendukung kesehatan. Bawang putih memperkuat sel-sel darah putih, antibodi, dan sel pembunuh. Bawang putih asli, mentah atau matang, adalah yang terbaik. Penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan risiko kanker usus sebanyak 30% pada orang-orang yang memakan bawang putih mentah atau matang dibanding suplemen bawang putih. Tidak ada jumlah pasti bawang putih yang direkomendasikan untuk dimakan dan Anda tidak mungkin keracunan. Akan tetapi, napas Anda akan sedikit beraroma tidak sedap. Bawang putih juga merupakan antioksidan dan dapat menghalau radikal bebas yang mempercepat penuaan.

Hindari makanan olahan. Makanan alami menyediakan banyak keuntungan, dan di antaranya adalah memperkuat kekebalan tubuh. Hindari makanan miskin gizi seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan gorengan yang sarat dengan gula, lemak, dan garam. Makan makanan alami, tidak diproses (atau diproses secara minimal) juga meningkatkan bioflavanoid, yang membantu sistem kekebalan tubuh dengan memblokir toksin lingkungan agar tidak menetap di sel.

Memperbaiki Gaya Hidup

Kurangi stres. Stres kronis menyebabkan peningkatan kadar kortisol darah yang menekan sistem kekebalan. Belajarlah mengatasi stres dengan mengubah kebiasaan fisik dan mental, seperti bermeditasi, berolahraga, makan diet seimbang, atau menulis jurnal. Terapi perilaku kognitif adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi stres. Terapis membantu Anda untuk belajar membingkai ulang dan memecahkan masalah, menoleransi ketidakpastian, dan menambah ekspos terhadap pemicu kecemasan. Studi menunjukkan bahwa menuangkan perasaan dalam kata-kata melalui jurnal membantu menghadapi emosi karena dapat menghentikan perasaan negatif dan menyediakan pelepasan emosional.

Tertawalah. Tertawa meringankan situasi stres, melepaskan endorfin untuk menyegarkan pikiran dan tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan. Tawa adalah penawar terbaik untuk stres. Cobalah beberapa terapi tawa sendiri. Anda dapat menonton film lucu atau mencoba yoga tawa.

Tidurlah yang cukup. Tubuh beristirahat dan melakukan regenerasi di malam hari ketika tidur. Selama Anda tidur, sistem kekebalan tubuh melepaskan protein yang disebut sitokin. Anda membutuhkan protein pelindung ini ketika stres atau sakit. Jadi, jika kurang tidur, Anda tidak memproduksi cukup sitokin yang pada gilirannya akan melemahkan kekuatan untuk melawan infeksi. Sebagian orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap malam.

Dapatkan sinar matahari. Ada semakin banyak bukti yang menyatakan vitamin D tidak hanya membentuk tulang kuat dengan membantu tubuh menyerap kalsium, tetapi juga membangun sistem kekebalan tubuh. Nikmati sinar matahari 10–15 menit tiga kali seminggu. Ambil langkah-langkah yang diperlukan supaya tidak terbakar matahari, seperti tabir surya, air minum, dan memakai topi. Manfaat vitamin D tetap akan terasa. Jika Anda memilih suplemen, dosis yang cukup untuk orang dewasa adalah 15 mikrogram.

Meminum Suplemen

Kadang-kadang, jumlah mikronutrisi dari makanan sudah cukup namun Anda masih membutuhkan lebih banyak mikronutrisi. Dengan demikian meminum suplemen adalah pilihan yang cerdas. Namun jangan sembarangan dalam memilih suplemen. Pilihlah suplemen dengan bahan-bahan alami. obatherbalpromo.com menyediakan obat herbal alami yang sangat efektif untuk memperkuat kekebalan tubuh yaitu Herbamed Ispahi 50 Kapsul. Diramu dari ekstrak herbal pilihan seperti meniran, kunyit, jahe, mengkudu, kejibeling dan temu putih yang berkualitas. Ispahi dari Herbamed diproses menggunakan teknologi modern dan berada di bawah pengawasan herbalis profesional. Produk ini sudah terdaftar BPOM sehingga aman dan terjamin kualitasnya. Konsumsi secara rutin dan rasakan khasiatnya.


Berikut ini mekanisme kerja formulasi Herbamed Ispahi:

  • Mengaktifkan serta meningkatkan sistem imunitas/kekebalan tubuh, agar mengurangi resiko terserang penyakit akibat sistem kekebalan tubuh ataupun penyakit lainnya seperti Hepatitis, HIV, TBC, ISPA, Alzhaimer, Tumor dan Kanker
  • Mengurangi nyeri dan rasa sakit tanpa menghilangkan kesadaran
  • Mengatasi peradangan dan inflamasi (bengkak)
  • Melancarkan aliran darah di dalam tubuh
  • Menjaga kesehatan otak dengan menjamin kecukupan nutrisi dan suplai oksigen
  • Melancarkan metabolisme tubuh termasuk sistem pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol (LDL dan trigliserida)
  • Membantu membersihkan racun yang terdapat di dalam tubuh sebagai detoksifikator
  • Merevitalisasi dan meregenerasi sel/jaringan yang rusak (kulit, hati, pembuluh darah)
  • Mengembalikan stamina dan vitalitas, juga meningkatkan nafsu makan
  • Memiliki kemampuan menangkap dan menetralisir radikal-radikal bebas di dalam tubuh
  • Mengurangi resiko terserang penyakit degeratif karena memiliki kemampuan menangkap dan menetralisir radikal-radikal bebas di dalam tubuh yang dapat memicu penyakit-penyakit seperti kanker, jantung, pembuluh darah, hipertensi, serta diabetes