Jahe merah memiliki rasa pedas dan bersifat hangat. Beberapa bahan kimia dalam jahe merah diantaranya gingerol, minyak terbang, limonene, alfa-linolenic acid, aspartic, beta-sitosterol,tepung kanji, caprylic acid, capsaicin, chlorogenic acid, dan farnesol. Efek farmakologis yang dimiliki oleh jahe merah di antaranya merangsang ereksi, penghambat keluarnya enzim 5-lipoksigenase dan siklo-oksigenase serta meningkatkan aktivitas kelenjar endokrin.

Selain itu, jahe merah juga memiliki efek farmakologis untuk memperlambat proses penuaan, merangsang regenerasi sel kulit dan bahan pewangi. Perbanyakan jahe merah dapat dilakukan dengan rimpang. Jahe merah dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk dasar.

Khasiat dan Manfaat Jahe Merah

Kandungan minyak atsiri dan oleoresin yang cukup tinggi pada rimpang jahe merah menyebabkan jahe merah memiliki peranan penting dalam dunia pengobatan, baik pengobatan tradisional maupun untuk skala industri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi jahe merah tidak hanya dimanfaatkan bagian daging rimpangnya, tetapi juga kulit rimpangnya bisa dijadikan obat Secara turun temurun, kulit rimpang jahe merah yang dipanggang hingga menjadi hitam banyak digunakan sebagai obat mencret dan disentri. Selain itu dapat juga digunakan untuk para wanita yang ingin mengatur masa menstruasinya. 

Menurut penelitian jahe merah digunakan sebagai bahan baku obat dengan rasanya yang panas dan pedas, telah terbukti berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Misalnya untuk pencahar, penguat lambung, peluluh masuk angin, peluluh cacing penyebab penyakit, sakit encok, sakit pinggang, pencernaan kurang baik, radang setempat yang mengeluarkan nanah dan darah, radang tenggorokan, asma, muntah-muntah, nyeri otot, kurang daya penglihatan, pengobatan balak, kurang darah, saban-saban, sakit kusta, borok-borok, sakit demam, panas dan serasa terbakar di badan, penyakit darah, perangsang syahwat, rasa nyeri, penyakit jantung, meramang, sedu sedan, gangguan lambung, disengat kalajengking, digigit ular, serta keracunan makan udang atau kepiting. 

Jahe merah juga merupakan bahan baku obat yang berfungsi menambah stamina, obat untuk untuk menghilangkan rasa nyeri otot, obat penyakit cacing, untuk menambah terang penglihatan, sakit kepala, dan sebagai obat untuk melawan gejala penyakit.

Berikut ini beberapa penyakit yang dapat diobati dengan rimpang jahe merah dan cara pemanfaatannya:

• Batuk kering menahun

Untuk mengobati batuk kering menahun anda dapat menggunakan jahe merah dengan cara mengonsumsi langsung jahe merah. Kunyak sekitar 15 gram akar rimpang jahe merah, lalu ambil airnya dan telan. Lakukan 3 kali sehari pagi, siang, dan sore setelah makan dengan jumlah yang sama.

• Gatal-gatal, terkena duri, dan luka tikam

Tahukah anda bahwa jahe merah mampu membantu anda dalam mengobati luka? Anda hanya perlu menghaluskan 15 gram jahe, dengan tambahan 3 siung bawang merah lalu ditempelkan pada bagian yang luka. Lakukan secara rutin sampai sembuh.

• Gigitan ular

Tumbuk halus sekitar 10-15 gram jahe dengan 1/2 sendok teh garam. Tapalkan ramuan ini pada bagian yang terkena gigitan ular. Perlu anda ketahui ramuan ini hanya sebagai pertolongan pertama.

• Menambah stamina dan gairah seksual

Siapkan 10 gram jahe merah, 30 gram lengkuas, dan 5 gram lada. Campurkan ketiga bahan tersebut dan tumbuk. Campurkan air perasan buah mengkudu kedalam hasil tumbuhkan dan ditambah 1 gelas air panas. Peras dan saring semua bahan tersebut sampai diperoleh segelas air ramuan. Tambahkan kedalamnya 5 gram garam dapur lalu aduk sampai rata. Hasil ramuan dibagi menjadi 2 bagian, masing-masing untuk suami dan istri. Dapat diminum dengan 1 sendok makan madu. Baca juga Jahe Merah untuk Menambah Stamina Pria

• Meningkatkan daya tahan tubuh

Cuci bersih 20g jahe merah, 20g temulawak, 20g lempuyang wangi, dan 10g biji ketumbar. Jahe diiris tipis-tipis, temulawak, dan lempuyang wangi lalu jemur sampai kering. Tumbuk halus semua bahan bersama ketumbar sampai menjadi bubuk lalu simpan dalam toples. Penggunaan ramuan ini adalah seduh 1 sendok makan madu lalu diaduk sampai rata. Minum ramuan ini 2 kali sehari dengan jumlah yang sama. Baca juga Jahe untuk Melawan Flu