null

Meniran Tanaman Liar Berkhasiat Besar

Diposting oleh EK on 20th Apr 2019

Meniran atau dikenal dengan nama latin Phyllanthus Niruri merupakan salah satu tanaman herbal di Indonesia khususnya di pulau Jawa. Tanaman ini memiliki karakteristik dengan adanya bunga pada daunnya. Pemanfaatan meniran untuk pengobatan begitu luas, terutama untuk penyakit infeksi yang kronis dan infeksi viral. Di beberapa negara, herba ini digunakan untuk terapi tambahan obat-obatan Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa meniran memiliki aktivitas immunomodulator. Immunomodulator berperan membuat sistem imun lebih aktif dalam menjalankan fungsinya, menguatkan sistem imun tubuh (immuno stimulator) atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan (immuno suppressan). Dengan demikian, kekebalan atau daya tahan tubuh kita selalu optimal sehingga tetap sehat ketika diserang virus, bakteri, dan mikroba lainnya. Baca juga Manfaat Daun Meniran Bagi Kesehatan

Khasiat lain dari Meniran:

  • Diuretik
  • Hepatoprotektor (melindungi sel hati)
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Anti bakteri
  • Anti diare

Cara Pengolahan Secara Tradisional

20 gram herba meniran direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit, hasil rebusan diminum 2 kali 1/2 kali gelas pagi dan sore hari.

Hasil Penelitian Meniran

Bloomberg penemu virus hepatitis B, telah menulis di sebuah jurnal yang menyatakan bahwa meniran dapat dapat dipakai untuk pengobatan penyakit hepatitis B. Hasil uji klinis di beberapa rumah sakit besar di Indonesia, diantaranya RSPAD Gatot Subroto dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), membuktikan bahwa meniran mampu bekerja sebagai peningkat daya tahan tubuh. Dilaporkan pula bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan pada anak-anak penderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafan Atas), ekstrak meniran mampu menurunkan demam anak-anak penderita TBC yang diberi obat berupa kombinasi ekstrak meniran terbukti mampu menurunkan demam anak-anak penderita ISPA, sementara itu penderita TBC yang diberi obat berupa kombinasi ekstrak meniran terbukti mampu mempercepat proses penyembuhan.

Sedangkan berdasarkan penelitian di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Surabaya dilaporkan bahwa sebagai terapi pendamping, ekstrak meniran berhasil mempersingkat waktu pengobatan pada beberapa penyakit seperti Tuberculosis (TBC), Hepatitis dan Candidiasis Vaginalis.

Hingga saat ini, belum ada laporan tentang efek samping yang berbahaya dari penggunaan meniran. Selain itu ekstrak meniran tidak menimbulkan kerusakan sel hati secara permanen serta dapat dikategorikan relatif tidak berbahaya.